Bagaimana Cara Kerja Winch Hidrolik?

Winch hidrolik biasanya dirancang dengan beban berperingkat besar, cocok untuk tugas yang paling menuntut di darat dan air. Winch tugas berat ini biasanya digunakan di kapal, pantai, dan dermaga untuk melakukan banyak tugas yang berbeda. Winch didukung oleh sistem hidrolik, sehingga dapat mengirimkan kekuatan yang kuat untuk menangani sejumlah besar pekerjaan. Ketika memilih winche untuk aplikasi laut, efisiensi energi sangat penting. Karena ukuran sistem dan peralatan hidrolik, winch hidrolik adalah pilihan terbaik untuk kapal besar.

Fitur Hydraulic Winches

Kapasitas besar – winch hidrolik tugas berat memiliki kapasitas angkut yang besar. Ini adalah pilihan yang lebih baik untuk mengangkat atau menarik beban yang sangat berat.

Kinerja tinggi – dibandingkan dengan winche listrik, winche hidrolik tidak akan terlalu panas karena penggunaan jangka panjang.

Kekuatan tinggi – winche hidrolik dirancang untuk tugas yang paling sulit.

Keandalan dan daya tahan – winche hidrolik dapat bekerja dengan sempurna di lingkungan yang paling keras. Ini bisa berjalan untuk waktu yang lama. Fungsi seperti rem otomatis, tombol stop darurat, sistem kunci drum, rem pawl, dan sistem pencegahan perjalanan berlebihan akan memberikan perlindungan maksimal.

Prinsip Kerja Mesin Winch Hidrolik

Transmisi hidrolik menggunakan oli sebagai media kerja, mentransmisikan gerakan melalui perubahan volume segel, dan mengirimkan daya melalui tekanan di dalam oli.

• Bagian daya: itu mengubah energi mekanis penggerak utama menjadi energi tekanan minyak (energi hidrolik). Misalnya: pompa hidrolik.
• Bagian eksekusi: itu mengubah input energi tekanan oli oleh pompa hidrolik menjadi energi mekanik yang mendorong mekanisme kerja. Misalnya: silinder hidrolikdan motor hidrolik.
• Bagian kontrol: digunakan untuk mengontrol dan menyesuaikan tekanan, aliran, dan arah aliran oli. Misalnya: katup kontrol tekanan, katup kontrol aliran, dan katup kontrol arah.
• Bagian tambahan: menghubungkan tiga bagian di atas bersama-sama untuk membentuk sistem, yang memainkan peran penyimpanan oli, filtrasi, pengukuran dan penyegelan. Misalnya: pipa dan sendi, tangki bahan bakar, filter, akumulator, segel dan instrumen kontrol, dll.

Tekanan yang diterapkan pada titik mana pun pada volume cairan tertentu dapat ditransmisikan secara merata ke segala arah, yang berarti bahwa ketika beberapa silinder hidrolik digunakan, setiap silinder hidrolik akan menarik atau mendorong dengan kecepatannya sendiri, dan kecepatan ini tergantung pada tekanan yang diperlukan untuk memindahkan beban.

Dalam kasus rentang kapasitas angkut yang sama dari silinder hidrolik, silinder hidrolik yang membawa beban terkecil akan bergerak terlebih dahulu, dan silinder hidrolik yang membawa beban terbesar akan bergerak terakhir.

Untuk membuat silinder hidrolik bergerak sinkron sehingga beban dapat diangkat pada kecepatan yang sama pada titik mana pun, perlu menggunakan katup kontrol atau komponen sistem pengangkatan sinkron dalam sistem.

Struktur Winch Daya Hidrolik

Winch hidrolik terutama terdiri dari motor hidrolik (kecepatan rendah atau motor berkecepatan tinggi), rem multi-disk hidrolik yang biasanya tertutup, kotak roda gigi planet, kopling (opsional), drum, poros pendukung, bingkai, dll. Motor hidrolik memiliki efisiensi mekanis yang tinggi, torsi awal yang besar, dan dapat dilengkapi dengan distributor yang berbeda sesuai dengan persyaratan kondisi kerja, dan kelompok katup juga dapat langsung diintegrasikan ke dalam distributor oli motor sesuai dengan kebutuhan. Rem dan gearbox planet dipasang di drum. Drum, poros dukungan, dan bingkai dirancang sesuai dengan persyaratan mekanis.

Struktur keseluruhan winch sederhana dan masuk akal, dan memiliki kekuatan dan kekakuan yang tinggi. Dalam hal kinerja, peralatan winch memiliki karakteristik keamanan yang baik, efisiensi tinggi, torsi awal yang besar, stabilitas yang baik, kebisingan rendah, dan operasi yang andal.